Advertisement
Ada Mantan Politisi Jadi Mata-mata Asing

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Badan Intelijen Keamanan Australia (ASIO) mengungkapkan ada seorang mantan politisi negara Kangguru tersebut menjadi mata-mata intelijen asing.
Direktur Jenderal ASIO Mike Burgess, sebagaimana diwartakan SBS News pada Kamis (29/2/2024), menyatakan bahwa jaringan mata-mata asing telah mengincar warga Australia, termasuk seorang mantan politisi yang kemudian "menjual Australia".
Advertisement
"Politisi tersebut menjual negaranya, partainya, dan mantan koleganya demi kepentingan rezim asing," kata Burgess.
Temuan tersebut menyebabkan kondisi politik di negara tersebut memanas, dan para politisi mendesak Burgess untuk dapat menyebut nama mantan politisi yang menjadi antek intelijen asing itu.
Pemimpin oposisi di Parlemen Australia Peter Dutton mendesak badan intelijen untuk membeberkan siapa politisi "pengkhianat" yang direkrut oleh mata-mata asing tersebut.
Menteri Dalam Negeri Australia Clare O'Neil mengatakan bahwa memang ada pemerintah asing yang berupaya menyusup ke pucuk pimpinan politik Australia.
"Setiap politisi di negara ini harus mengerti bahwa kerja yang mereka lakukan dan informasi yang mereka miliki sangat berharga di mata pemerintah asing," ucapnya kepada ABC News.
"Mereka akan berupaya memanfaatkan baik persahabatan, jaringan, maupun teknologi untuk mengambil informasi tersebut," tambah O'Neil.
BACA JUGA: Hasil Real Count KPU, Suara Partai Lain Turun, PSI Naik Tembus 3%
Sementara itu, Alex Turnbull, anak mantan perdana menteri Malcolm Turnbull, mengakui bahwa seorang agen dari China sempat mendekatinya pada 2017. Agen tersebut, kala itu, menawarkan investasi untuk sebuah proyek infrastruktur.
"Saya tidak tertarik (dengan tawaran tersebut) dan langsung melaporkan hal tersebut secara rinci kepada otoritas berwajib," kata Turnbull, sebagaimana dilaporkan Sky News.
Pernyataan Turnbull disampaikan untuk merespons pernyataan Burgess yang tidak menyebut negara asing atau mantan politisi yang disebutkan kepala dinas intelijen itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pihak yang Live Streaming Provokatif saat Demo Bakal Ditindak Polisi
- Undang Peter Berkowitz ke Accara NU, Ketum PBNU Minta Maaf
- Demo Buruh Hari Ini 28 Agustus 2025, Mendikdasmen Abdul Muti Imbau Siswa Tidak Ikut
- PT KAI Buka Lowongan Kerja, Ini Link Rekutmennya
- Taman Safari Indonesia Lakukan Inseminasi Buatan Panda Raksasa
Advertisement
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Demo Buruh Besok 28 Agustus 2025, Ini Tuntutannya
- Pengemudi Truk Pengangkut Gas LPG Tewas Terseret Tronton di Tol JORR Jatiasih
- Presiden Majelis Umum PBB Kecam Keras Israel Gempur RS Nasser Gaza
- Pemerintah Tengah Mengkaji Sistem Gaji Tunggal untuk ASN
- Kantor Microsoft Didemo, Protes Kontrak dengan Israel
- Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser di Gaza, Portugas Kecam Keras
- Prabowo Panggil Sejumlah Pejabat hingga Kapolri untuk Bahas Situasi Negara
Advertisement
Advertisement